Stade Geoffroy-Guichard

Stade Geoffroy-Guichard

Stade Geoffroy Guichard di Saint-Etienne telah lama dipuji akan atmosfernya, sehingga dijuluki si penyayang, Le Chaudron (Cauldron). Dibuka tahun 1931, stadion yang dibangun di atas terowongan tambang tua, mendapat gangguan dari asap yang berasal dari pabrik baja yang berada di sebelahnya.

Stadion yang terletak di sebelah utara pusat kota, telah digunakan di kejuaraan Eropa 1984, Piala Dunia 1998 dan Piala Dunia Rugbi 2007 – dimana masing-masing kejuaraan memberikan beberapa hasil meningkat.

Nama                     Stade Geoffrey-GuichardKota                             Saint-ÉtienneKapasitas                    42,000Tim Tuan Rumah     AS Saint-EtienneUkuran                     105m x 68mSuhu Juni Rata-rata    17°C / 62°F

Secuil Tentang Stade Geoffroy-Guichard


Stadion ini awalnya dibangun pada 1930. Setahun berselang, Stade Geoffroy-Guichard akhirnya diresmikan pada 13 September 1931. Empat hari setelah itu, pertandingan perdana antara AS Saint-Etienne melawan FAC Nice digelar di Stade Geoffroy Guichard.
Nama Stade Geoffroy Guichard diambil dari nama pemiliknya, yakni Geoffroy Guichard. Pada 1936, stadion ini membangun tribune kedua yang dinamai Henri Point.
Pada awalnya, stadion ini memiliki lintasan atletik. Namun, lintasan tersebut dihilangkan pada 1956. Alasannya adalah untuk menjadi salah satu stadion yang lebih ramah pada fans dengan mengadaptasi "gaya Inggris", yakni tidak adanya tribune di tiap-tiap sudut stadion.



Stade Geoffroy-Guichard memiliki empat tribune, antara lain Charles Paret yang terdiri 8,541 kursi, tribune Jean Snella (8,767 kursi), Pierre Faurand (7,993 kursi), termasuk 18box dan 1200 kursi VIP, serta tribune Henri Point dengan jumlah 10,315 kursi, termasuk 1,200 kursi untuk tim tamu.
Dalam perjalanannya, stadion ini sudah mengalami sejumlah renovasi. Pada awal dibuka, Stade Geoffroy-Guichard hanya berkapasitas 1.300. Renovasi besar-besaran terjadi pada 1984 untuk persiapan Piala Eropa dengan penambahkan kapasitas stadion menjadi 48.274 termasuk 22.200 tempat duduk.
Lalu dalam renovasi pada 1998 untuk persiapan Piala Dunia, jumlah kapasitas kembai ditambah menjadi 35.616 kursi dengan tempat duduk. 



Pada Piala Eropa 1984, Stade Geoffroy Guichard menggelar dua laga, yakni Rumania melawan Spanyol yang berakhir 1-1, lalu Prancis melawan Yugoslavia yang berakhir dengan kemenangan tim tuan rumah, 3-2. Laga tersebut dihadiri oleh 47,589, yang menjadi rekor penonton terbanyak.
Ketika Prancis menjadi tuan rumah Piala Dunia 1998, Stade Geoffroy Guichard kebagian enam jatah pertandingan, dengan rincian lima laga fase grup dan satu laga babak 16 besar.
Pada pagelaran Piala Eropa 2016, Stade Geoffroy Guichard akan menggelar empat laga, di antaranya Portugal melawan Islandia pada 14 Juni, Ceska kontra Kroasia (17 Juni), Slovakia versus Inggris (20 Juni), serta satu pertandingan 16 besar yang akan digelar pada 25 Juni mendatang. 






Share on Google Plus

About Micky R Saputra

Micky R Saputra... Penulis Amatiran dengan Sejumlah blog. Menyukai Sepakbola seperti dia menyukai pembantu tetangga yang body mantab jaya. Pernah menulis dengan bayaran Beras Jagung dan Rempah-rempah...

0 komentar:

Post a Comment